APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEX APPEAL
Meski berwajah biasa, namun banyak pria yang mengagumi. Mungkin Anda
akan penasaran, apa sih yang mereka miliki sehingga begitu menarik.
Sex appeal
itu apa?
Menurut seksolog dr. Ryan Thamrin
sex appeal didefinisikan sebagai daya tarik dan kemampuan seseorang
untuk membangkitkan sisi erotis pada indra lawan jenisnya. Menurutnya,
pengakuan nilai lebih ini sifatnya sangat subjektif, bisa berasal dari
fisik, kepribadian, bahasa tubuh, atau bahkan gabungan ketiganya.
Munculnya
penilaian ini sangat berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang
’penikmatnya’, kedekatan emosional (interest) orang tersebut, dan daerah
asal atau budaya tempat ia dibesarkan. Misalnya, karena kebanyakan
wanita di Brasil bermata dan berambut cokelat dan hitam, maka pria
Brasil cenderung menganggap, wanita yang stand out itu adalah wanita
berambut pirang dengan mata bening sebiru laut. Atau, di negara Timur,
pria-prianya justru lebih penaaran pada wanita yang tidak terlalu
buka-bukaan (hanya sedikit mempertontonkan kemulusan kulit mereka) dan
sedikit misterius.
Dokter Ryan mengungkapkan, sebenarnya setiap
manusia memiliki sex appeal. Sayang, pesona ini kerap tak terasah. Salah
satu penyebabnya, sang pemilik sex appeal tidak mengenali kelebihannya
ini. Atau, justru sengaja disembunyikan. Bisa jadi, ia risi menonjolkan
sex appeal, karena takut mendapat cap wanita genit atau cari perhatian.
“Padahal, sex appeal adalah
sisi positif yang ada dalam diri sendiri. Anda sendiri yang rugi, kalau
tidak mengetahui kelebihan pribadi. Pasalnya, berdasarkan sejumlah
penelitian, mereka yang mengasah sex appeal dan tak menutup-nutupi
kelebihannya ini, akan lebih sukses di segala aspek kehidupan. Tak hanya
dalam hubungannya dengan pria, melainkan juga dalam kehidupan sosial
dan karier,” kata dr. Ryan, menambahkan.
Jangan sembunyikan
Jika Anda tipe yang masih malu-malu menonjolkan sex appeal, inilah hal-hal yang perlu Anda ingat:
1 Dari Mata Turun ke Hati
Wanita
supercantik sekalipun akan ’tenggelam’, bila ia masuk ke dalam ruangan
dengan bahasa tubuh tidak pede. Misalnya, dengan berkali-kali melihat
jam tangan atau menggigit-gigit bibir dengan gelisah. Tunjukkan wajah
relaks disertai senyum ramah. Meski sepele, hal itu bisa menunjukkan
rasa percaya diri Anda.
Bila ada yang menyapa atau mengajak
bicara, terutama lawan jenis, eye contact adalah hal yang tak bisa
ditawar. Jadi, usahakan mata Anda tidak terlalu lincah bergerak ke sana
kemari menjauhi lawan bicara.
Ada kalanya Anda mungkin merasa
tak nyaman bila harus menatap ke arah mata lawan bicara terlalu lama.
Trik efektif agar Anda terlihat menggoda (tetapi tetap terkesan mahal),
Anda bisa menggerakkan mata ke bagian rahang dan bibirnya dalam hitungan
3-4 detik, sebelum kemudian kembali menatap matanya dalam-dalam. Dengan
begitu, Anda akan terlihat seperti menikmati pembicaraan, plus
menikmati wajah tampannya, sekaligus sedikit flirting.
2 Segar & Wangi
Walau
banyak yang bilang wajah Anda mirip Sandra Dewi, kalau penampilan Anda
tidak oke (rambut diikat sembarangan atau baju terlihat kusut), pasti
Anda akan kalah set dengan si hitam manis yang penampilannya rapi (meski
bajunya bukan dari butik terkenal). Apalagi, jika ketika berjalan,
aroma tubuhnya yang segar membuat indra penciuman pria-pria di
sekitarnya langsung ’berdiri’.
Busana yang Anda kenakan tak
harus selalu mahal. Riasan wajah pun tak harus berlebihan. Yang penting,
busana Anda sesuai dengan acara (tidak salah kostum) dan mampu
menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan diri. Misalnya, jika
kebetulan Anda berdada besar, dan kebetulan acaranya tergolong formal,
ada baiknya nilai lebih Anda itu tidak ditonjolkan dengan busana
berpotongan dada rendah. Tetapi, kalau memang hendak clubbing, dan
merasa nyaman dengan baju berbelahan dada rendah, silakan saja.
Jaga
postur tubuh. Usahakan selalu dalam posisi tegak. Sehingga, ketika
bergerak, penampilan Anda akan makin sempurna. Dada terlihat penuh,
perut terlihat rata, dan bokong pun lebih berisi. Pria mana yang tak
terpesona?
3 Merah Itu Seksi
Apa warna
busana andalan Anda sehari-hari? Kalaupun berwarna gelap, misalnya
abu-abu atau hitam, nggak masalah. Tetapi, kalau hendak mingle di event
atau pesta, busana warna gelap tak akan membuat Anda bersinar di
kerumunan massa. Menurut riset Andrew Elliot, Ph,D., profesor psikologi
dari Universitas Rochester, New York, terhadap 150 pria, 110 pria
mengaku lebih tertarik berkencan dengan wanita berbusana eye catching.
Karena, mereka akan terlihat jauh lebih seksi dan atraktif.
Andrew
juga mengungkapkan, wanita berbusana merah akan mencuri perhatian pria.
“Ini karena merah sering diasosiasikan dengan warna cinta, seperti
gambar hati merah jambu atau merah terang, warna paling dominan saat
Valentine. Secara tidak sengaja, pria juga mengasosiasikan warna ini
dengan seks,” katanya.
4 Be Yourself
Kalau
Anda tipe wanita yang tenang dan tak banyak omong, tak perlu memaksa
diri jadi lincah dan chatty. Mengapa menjadi diri sendiri itu hukumnya
wajib? Karena, dari kejujuran dan tidak bersikap artifisial, aura
positif dari dalam diri Anda akan keluar dan membuat orang lain
terpukau.
Hal ini juga berlaku dalam urusan busana. Jangan
memaksakan diri mengenakan dress ketat yang menampilkan semua lekuk
tubuh, hanya gara-gara semua anggota gang wanita Anda memakainya. Jika
Anda nyaman dengan celana jins dan tank top, karena Anda anggap
merepresentasikan diri Anda yang sebenarnya, tak masalah, asalkan tetap
sesuai dengan acara.
5 Kekuatan Sentuhan
Menurut Julie Taylor, pengasuh Match.com,
pria memiliki kebutuhan akan disentuh dan kedekatan. Kedua hal ini
membuat mereka merasa aman dan hangat. Tampaknya, kebutuhan pria ini
menjadi salah satu keunggulan Nika Andriani (27). Oleh teman satu
kantornya, ia disebut magnet pria. “Tak perlu bersentuhan langsung.
Namun, pastikan pria bisa mendengar, saat saya membisikkan sesuatu ke
telinganya. Hal ini menimbulkan keintiman yang tak bisa ditolak pria.
Saya sudah membuktikannya,” ujarnya, sambil mengedipkan mata.
Pria
justru tak suka pada sentuhan berlebihan, seperti terlalu sering
memeluk. “Rahasianya: lakukan kontak fisik, saat Anda menyatakan
persetujuan atau minat terhadap sesuatu. Misal, menepuk bahunya saat
bilang, ’Kamu jangan lupa nonton Inglourious Basterds. Filmnya seru
banget, ending-nya keren,’” saran dr. Ryan.
Terima kasih infonya gan.
BalasHapusLumayan buat nambah elmu.
Gema Parfum
Pengertian EDP, EDT dan EDC
----------