Rabu, 01 Agustus 2012

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SEX APPEAL

Meski berwajah biasa, namun banyak pria yang mengagumi. Mungkin Anda akan penasaran, apa sih yang mereka miliki sehingga begitu menarik.

Sex appeal
itu apa?
Menurut seksolog dr. Ryan Thamrin   sex appeal didefinisikan sebagai  daya tarik dan kemampuan seseorang untuk membangkitkan sisi erotis pada indra lawan jenisnya. Menurutnya, pengakuan nilai lebih ini sifatnya sangat subjektif, bisa berasal dari fisik, kepribadian, bahasa tubuh, atau bahkan gabungan ketiganya.

Munculnya penilaian ini sangat berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang ’penikmatnya’, kedekatan emosional (interest) orang tersebut, dan daerah asal atau budaya tempat ia dibesarkan. Misalnya, karena kebanyakan wanita di Brasil bermata dan berambut cokelat dan hitam, maka pria Brasil cenderung menganggap, wanita yang stand out itu adalah wanita berambut pirang dengan mata bening sebiru laut. Atau, di negara Timur, pria-prianya justru lebih penaaran pada wanita yang tidak terlalu buka-bukaan (hanya sedikit mempertontonkan kemulusan kulit mereka) dan sedikit misterius.

Dokter Ryan mengungkapkan, sebenarnya setiap manusia memiliki sex appeal. Sayang, pesona ini kerap tak terasah. Salah satu penyebabnya, sang pemilik sex appeal tidak mengenali kelebihannya ini. Atau, justru sengaja disembunyikan. Bisa jadi, ia risi menonjolkan sex appeal, karena takut mendapat cap wanita genit atau cari perhatian.

“Padahal, sex appeal adalah sisi positif yang ada dalam diri sendiri. Anda sendiri yang rugi, kalau tidak mengetahui kelebihan pribadi. Pasalnya, berdasarkan sejumlah penelitian, mereka yang mengasah sex appeal dan tak menutup-nutupi kelebihannya ini, akan lebih sukses di segala aspek kehidupan. Tak hanya dalam hubungannya dengan pria, melainkan juga dalam kehidupan sosial dan karier,” kata dr. Ryan, menambahkan.

Jangan sembunyikan

Jika Anda tipe yang masih malu-malu menonjolkan sex appeal, inilah hal-hal yang perlu Anda ingat:

1 Dari Mata Turun ke Hati
Wanita supercantik sekalipun akan ’tenggelam’, bila ia masuk ke dalam ruangan dengan bahasa tubuh tidak pede. Misalnya, dengan berkali-kali melihat jam tangan atau menggigit-gigit bibir dengan gelisah. Tunjukkan wajah relaks disertai senyum ramah. Meski sepele, hal itu bisa menunjukkan rasa percaya diri Anda.

Bila ada yang menyapa atau mengajak bicara, terutama lawan jenis, eye contact adalah hal yang tak bisa ditawar. Jadi, usahakan mata Anda tidak terlalu lincah bergerak ke sana kemari menjauhi lawan bicara.

Ada kalanya Anda mungkin merasa tak nyaman bila harus menatap ke arah mata lawan bicara terlalu lama. Trik efektif agar Anda terlihat menggoda (tetapi tetap terkesan mahal), Anda bisa menggerakkan mata ke bagian rahang dan bibirnya dalam hitungan 3-4 detik, sebelum kemudian kembali menatap matanya dalam-dalam. Dengan begitu, Anda akan terlihat seperti menikmati pembicaraan, plus menikmati wajah tampannya, sekaligus sedikit flirting.

2 Segar & Wangi
Walau banyak yang bilang wajah Anda mirip Sandra Dewi, kalau penampilan Anda tidak oke (rambut diikat sembarangan atau baju terlihat kusut), pasti Anda akan kalah set dengan si hitam manis yang penampilannya rapi (meski bajunya bukan dari butik terkenal). Apalagi, jika ketika berjalan, aroma tubuhnya yang segar membuat indra penciuman pria-pria di sekitarnya langsung ’berdiri’.

Busana yang Anda kenakan tak harus selalu mahal. Riasan wajah pun tak harus berlebihan. Yang penting, busana Anda sesuai dengan acara (tidak salah kostum) dan mampu menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan diri. Misalnya, jika kebetulan Anda berdada besar, dan kebetulan acaranya tergolong formal, ada baiknya nilai lebih Anda itu tidak ditonjolkan dengan busana berpotongan dada rendah. Tetapi, kalau memang hendak clubbing, dan merasa nyaman dengan baju berbelahan dada rendah, silakan saja.

Jaga postur tubuh. Usahakan selalu dalam posisi tegak. Sehingga, ketika bergerak, penampilan Anda akan makin sempurna. Dada terlihat penuh, perut terlihat rata, dan bokong pun lebih berisi. Pria mana yang tak terpesona?

3 Merah Itu Seksi
Apa warna busana andalan Anda sehari-hari? Kalaupun berwarna gelap, misalnya abu-abu atau hitam, nggak masalah. Tetapi, kalau hendak mingle di event atau pesta, busana warna gelap tak akan membuat Anda bersinar di kerumunan massa. Menurut riset Andrew Elliot, Ph,D., profesor psikologi dari Universitas Rochester, New York, terhadap 150 pria, 110 pria mengaku lebih tertarik berkencan dengan wanita berbusana eye catching. Karena, mereka akan terlihat jauh lebih seksi dan atraktif.

Andrew juga mengungkapkan, wanita berbusana merah akan mencuri perhatian pria. “Ini karena merah sering diasosiasikan dengan warna cinta, seperti gambar hati merah jambu atau merah terang, warna paling dominan saat Valentine. Secara tidak sengaja, pria juga mengasosiasikan warna ini dengan seks,” katanya.

4 Be Yourself
Kalau Anda tipe wanita yang tenang dan tak banyak omong, tak perlu memaksa diri jadi lincah dan chatty. Mengapa menjadi diri sendiri itu hukumnya wajib? Karena, dari kejujuran dan tidak bersikap artifisial, aura positif dari dalam diri Anda akan keluar dan membuat orang lain terpukau.

Hal ini juga berlaku dalam urusan busana. Jangan memaksakan diri mengenakan dress ketat yang menampilkan semua lekuk tubuh, hanya gara-gara semua anggota gang wanita Anda memakainya. Jika Anda nyaman dengan celana jins dan tank top, karena Anda anggap merepresentasikan diri Anda yang sebenarnya, tak masalah, asalkan tetap sesuai dengan acara.

5 Kekuatan Sentuhan
Menurut Julie Taylor, pengasuh Match.com, pria memiliki kebutuhan akan disentuh dan kedekatan. Kedua hal ini membuat mereka merasa aman dan hangat. Tampaknya, kebutuhan pria ini menjadi salah satu keunggulan Nika Andriani (27). Oleh teman satu kantornya, ia disebut magnet pria. “Tak perlu bersentuhan langsung. Namun, pastikan pria bisa mendengar, saat saya membisikkan sesuatu ke telinganya. Hal ini menimbulkan keintiman yang tak bisa ditolak pria. Saya sudah membuktikannya,” ujarnya, sambil mengedipkan mata.

Pria justru tak suka pada sentuhan berlebihan, seperti terlalu sering memeluk. “Rahasianya: lakukan kontak fisik, saat Anda menyatakan persetujuan atau minat terhadap sesuatu. Misal, menepuk bahunya saat bilang, ’Kamu jangan lupa nonton Inglourious Basterds. Filmnya seru banget, ending-nya keren,’” saran dr. Ryan.

1 komentar: